8 Desa di NTT Masuk Nominasi 300 Besar Ajang ADWI 2023, Minus Wae Rebo

- Senin, 20 Maret 2023 | 12:00 WIB
Kampung adat Wae Rebo (Foto: PD)
Kampung adat Wae Rebo (Foto: PD)

Manggarai, Pojokdurasi.com - Sebanyak 8 Desa di Provinsi Nusa Tenggara Timur berhasil masuk nominasi 300 besar dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2023.

Adapun 8 desa dari Nusa Tenggara Timur yang masuk dalam nominasi 300 besar ADWI tersebut yakni Desa Wisata Tebara (Kabupaten Sumba Barat), Desa Wisata Manubhara (Kabupaten Ngada), Desa Wisata Colol (Kabupaten Manggarai Timur), Desa Wisata Golo Loni (Kabupaten Manggarai Timur), Desa Wisata Coal (Kabupaten Manggarai Barat), Desa Wisata Koja Doi (Kabupaten Sikka), Desa Wisata Kampung Adat Wologai (Kabupaten Ende), dan Desa Wisata Dikesare ( Kabupaten Lembata).

Sementara, kampung adat Wae Rebo, Desa Satar Lenda, Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai tidak masuk dalam nominasi ADWI 2023. Padahal sebelumnya kampung adat Wae Rebo pernah keluar Juara I ADWI 2021 kategori Daya Tarik Wisata.

Untuk diketahui, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) kembali menggelar Anugerah Desa Wisata Indonesia tahun 2023.

Pada 30 Januari 2023 lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, resmi meluncurkan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023 di Gedung Sapta Pesona, Jakarta.

Anugerah Desa Wisata Indonesia adalah ajang pemberian penghargaan kepada desa wisata yang memenuhi kriteria penilaian Kemenparekraf/Baparekraf. Tak hanya “berlomba”, ADWI 2023 diharapkan dapat menggerakkan perekonomian Indonesia.

ADWI akan menjadi momentum kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Sehingga, ke depannya mengangkat desa-desa di Indonesia sebagai destinasi wisata berkelas dunia, serta berdaya saing global dan berkelanjutan.

Di sisi lain, ADWI 2023 dapat menjadi daya tarik pariwisata Indonesia. Sehingga, dapat meningkatkan perekonomian desa tersebut, sekaligus menstimulasi kolaborasi antar unsur pentahelix (akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media) demi kemajuan desa wisata.

Kategori Penilaian ADWI Tahun 2023

Ada lima kriteria penilaian yang harus dipenuhi seluruh peserta ADWI 2023, agar terpilih menjadi Desa Wisata Terbaik di Indonesia. Pertama, desa wisata harus memiliki keunikan dan keautentikan daya tarik wisata, berupa alam, buatan, serta seni dan budaya.

Selanjutnya, penilaian akan diambil dari peningkatan standar kualitas pelayanan homestay dengan melestarikan budaya lokal. Sekaligus, standar kualitas toilet dalam memenuhi sarana dan prasarana kenyamanan wisatawan yang berkunjung.

Penilaian ketiga diambil dari kemampuan akselerasi percepatan transformasi digital, serta menciptakan konten kreatif sebagai sarana promosi desa wisata secara digital. Sementara itu, penilaian keempat dilihat dari suvenir yang dijual. Setiap desa wisata harus bisa menggali kreativitas dan hasil karya desa wisata berupa kuliner, fesyen, dan kriya berbasis kearifan lokal.

Satu lagi kategori penilaian yang akan dipertimbangkan dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023 adalah kelembagaan desa wisata dan CHSE. Desa wisata harus berbadan hukum, memiliki pengelolaan desa wisata yang berkelanjutan, memiliki manajemen risiko, serta menerapkan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability) berstandar nasional.

Diiikuti 4000 Desa Wisata se-Indonesia

Halaman:

Editor: Alan Grasilan

Tags

Terkini

X