Pojokdurasi.com - Sahabat Sendal Seribu yang terkasih, kita semua dipanggil oleh Yesus untuk menjadi pengikutnya apapun pilihan dan panggilan hidup kita saat ini. Agar dapat mengikuti Yesus dengan kesungguhan hati dan total, maka kita harus melepaskan segala sesuatu yang akan menghalangi perjalanan panggilan menjadi muridNya salah satunya adalah kesombongan.
Sikap ini akan menghancurkan panggilan kita baik sebagai orang yang terbaptis maupun tertahbis. Kesombongan mencuri kerendahan hati, sikap mengandalkan diri sendiri yang mengabaikan Penyelenggaraan Ilahi, Sikap ini ingin mengatakan saya hebat sedangkan kamu tidak. Kesombongan menutup pintu rahmat Allah dan pintu perubahan di dalam diri sendiri. Kita dipanggil bukan menjadi hebat dan sukses tapi orang yang setia dalam kehebatan dan kesuksesannya.
Sahabat Sendal Seribu yang terkasih, hari ini Yesus menawarkan beberapa persyaratan untuk menjadi pengikutnya menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikuti Yesus. Syarat ini menjadi syarat utama dan dasar bagi seorang yang ingin mengikuti jejak Sang Guru.
Pertama, menyangkal dirinya; menyangkal semua keinginan daging, nafsu, keserakahan, kemunafikan, kesombongan, kecemburuan, dendam, iri hati, kebencian dan aneka jenis buah-buah kegelapan yang selalu mencuri hati kita dari Allah, membuat kita jauh dari kasih Allah dan sebagai murid Yesus.
Kedua, memikul Salibnya: menerima setiap penderitaa dan cobaan dengan penuh sukacita. Tanpa mengeluh, tanpa berputus asa. Menerima setiap cobaan dan tantangan yang ada dalam hidup sebagai murid Yesus dengan penuh sukacita. Mengikuti Yesus dengan kesungguhan hati. seluruhnya bagi Yesus.
Tanpa terkecuali, apa yang kita miliki kita serahkan kepada Yesus jika kita sungguh mau mengikutiNya. Kita mengikuti Yesus yang miskin, Yesus yang rendah hati, Yesus yang datang untuk melakukan kehendak Bapa, maka kita pun harus siap untuk melakukan kehendakNya jika kita memang mau disebut sebagai pengikut Yesus.
Sahabat Sendal Seribu yang terkasih,
Mari, kita lihat perjalanan hidup kita sampai saat ini. Sudah sejauhmana saya memenuhi syarat-syarat untuk mengikuti jejak Yesus? Apa yang mesti saya sangkal dalam hidup ini? Yesus tidak menginginkan pengikutNya. memilki semangat suam-suam kuku.
Justru sebaliknya, Yesus meminta para pengikutnya untuk memiliki semangat lepas bebas, totalitas dalam mengikuti Yesus dan tidak terikat atau mengikatkan diri pada hal-hal duniawi. Seluruh hidup dan karya kita adalah milik Yesus. Serahkan semuanya kepada Yesus, maka Yesus akan memenuhi hidup kita dengan kasih dan sukacitaNya.