Sendal Seribu: Tawaran Cinta dan Belas Kasih Yesus

- Selasa, 21 Maret 2023 | 06:33 WIB
Pastor Ryano Tagung Pr
Pastor Ryano Tagung Pr

Pojokdurasi.com - Sahabat Sendal Seribu yang terkasih, Allah setiap hari melimpahkan kasih karunianya kepada kita. Tak memandang siapa kita, tak memerhitungkan dosa dan kesalahan kita, akan tetapi Kasih Allah dicurahkan kepada kita, asalkan kita mau membuka hati bagi sapaan kasih dan membiarkan dia berkarya di dalam hidup kita.

Tentu, satu hal yang harus kita yakini bahwa, Allah akan menjadikan segala-galanya indah pada waktunya, bukan seturut waktu kita tetapi seturut waktu Allah. Rencana kita harus kita tempatkan di dalam rencananya. Waktu kita ada di dalam dia. Kapan dan dimana dia bertindak, kita harus memasrahkan seluruh hidup kita hanya kepada kasih dan kerahimannya.

Sahabat Sendal Seribu yang terkasih dalam Kristus Tuhan, tiga puluh delapan tahun lamanya, si lumpuh menderita sakit. Selalu ada kerinduan untuk sembuh, ketika air di kolam Betesda mulai guncang.

Tapi, harapan menjadi pupus sebab, apa daya kaki tak bisa digerakkan ada yang lebih cepat dari dia untuk meraih secercah harapan dan kesembuhan dari percikan air kolam Betesda yang berguncang.

Namun, hari ini di mana sebuah tawaran penuh cinta dan belas kasih keluar dari mulut Yesus, “Maukah engkau sembuh?” membangkitkan harapan, mengobarkan cinta sembari meneguhkan iman si lumpuh.  Lalu, kata Yesus kepadanya;

Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah," dan pada saat itu juga, sembuhlah orang sakit itu!

Sahabat Sendal Seribu yang terkasih dalam Kristus Tuhan, pengalaman si lumpuh mungkin juga pernah kita alami dalam hidup kita saat ini. Sekian tahun kita bergulat, bergumul dengan sakit penyakit yang sedang kita derita, baik itu sakit lahiriah maupun sakit batiniah, sakit secara fisik atau sakit secara rohani.

Kita menanti dalam nada penuh pasrah Kerahiman Allah melimpah dalam hidup, memberikan kelegaan dan kesembuhan. Sampai dia menyatakan kasihNya kepada kita.

Kita tidak tahu kapan itu terjadi, dimana itu terjadi, yang bisa kita lakukan saat ini adalah membuka diri pada kasih dan Kerahiman Allah, menyucikan hati kita sedikit demi sedikit dari segala dosa dan kesalahan agar keselamatan yang dari Allah sungguh nyata di dalam hidup kita dan kitapun bersukacita.

Sahabat Sendal Seribu yang terkasih dalam Kristus Tuhan, sebuah tawaran penuh cinta ditawarkan kepada kita saat ini, “Maukah engkau sembuh”? Tentu kita mau sembuh. Lalu, Yesus berkata; Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah. Mari kita bangun dari tidur nyenyak kita yang telah dibuai oleh dosa dan kegelapan. Mari kita angkat hati kita, arahkan hati kita kepada Allah.

Mari kita berjalan menuju terang, menuju kehidupan, menuju sebuah pembaharuan diri yang total. Dan, Yesus pun berkata; kepada kita sekali lagi, Engkau telah sembuh, jangan berbuat dosa lagi yang lebih banyak dari sekarang, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk’

Sahabat Sendal Seribu yang terkasih dalam Kristus Tuhan, nari kita rawat hati kita hanya bagi Allah. Jika kita sudah merasa nyaman tinggal di dalam hadirat Allah, berdiamlah terus di dalamNya agar segala lemah dan rapuh kita yang membuat kita sering jatuh ke dalam dosa, disirami dengan kasih karunianya, membuat kita untuk berdiri teguh, memandang karya Allah yang telah menyembuhkan kita.

Editor: Alan Grasilan

Tags

Terkini

Sendal Seribu: Sebuah Percakapan Belas Kasih

Senin, 13 Maret 2023 | 08:16 WIB

Sendal Seribu: Mencicipi Surga di Bumi

Selasa, 28 Februari 2023 | 07:07 WIB

Sendal Seribu: Kita Semua Adalah Saudara

Senin, 27 Februari 2023 | 07:20 WIB

Sendal Seribu: Berani Memilih Kehendak Allah!

Minggu, 26 Februari 2023 | 09:25 WIB

Sendal Seribu: Sedekah, Doa dan Puasa

Rabu, 22 Februari 2023 | 09:11 WIB

Renungan Singkat Sendal Seribu: Jangan Lupa Berdoa!

Senin, 20 Februari 2023 | 06:36 WIB

Sendal Seribu: Menyerahkan Seluruhnya Bagi Yesus

Jumat, 17 Februari 2023 | 06:45 WIB

Sendal Seribu: Melihat Dengan Jelas

Rabu, 15 Februari 2023 | 07:11 WIB

Sendal Seribu: Mengalami Yesus Dalam Pengalaman Hidup

Senin, 13 Februari 2023 | 06:56 WIB

Renungan Singkat: Mencabut Akar Kejahatan

Minggu, 12 Februari 2023 | 10:09 WIB

Sendal Seribu: Hari Yang Tergerak oleh Belas Kasih

Sabtu, 11 Februari 2023 | 07:35 WIB

Renungan Singkat Sendal Seribu: Effata Terbukalah!

Jumat, 10 Februari 2023 | 07:56 WIB

Sendal Seribu: Sucikan Hati Sebelum Tidur

Kamis, 9 Februari 2023 | 15:42 WIB
X