Sendal Seribu: Hidup Dalam Semangat Belas Kasih dan Pengampunan

- Senin, 6 Maret 2023 | 09:00 WIB
Pastor Ryano Tagung, Pr (Foto: PD/Alan G)
Pastor Ryano Tagung, Pr (Foto: PD/Alan G)

Pojokdurasi.com - Sahabat Sendal Seribu yang terkasih, dalam kehidupan bersama kita membutuhkan dua hal ini yakni belas kasih dan pengampunan. Pengampunan dan belas kasih harus mengakar kuat dalam hidup kita. Ketika kita sudah mengakarkan hidup kita pada dua hal ini maka seluruh hidup kita akan dipenuhi dengan kesederhanaan, cinta, kedamaian, kasih, pengampunan dan pengorbanan.

Sahabat Sendal Seribu uang terkasih, agar dapat menjadi pribadi dipenuhi dengan belas kasih dan pengampunan, maka kita harus menyadari sungguh bahwa diri kita adalah orang berdosa yang membutuhkan belas Kasih Allah.

Kesadaran ini yang membuat kita sungguh yakin dan percaya bahwa hanya pada Tuhan Allah, ada belas kasih dan pengampunan, meskipun kita telah berbuat dosa terhadap Dia (Dan 9: 8-9). Allah tidak akan pernah memerhitungkan dosa dan kesalahan kita. Allah juga tidak akan memperlakukan kita setimpal dengan dosa dan kesalahan kita (Mzm 130:10a).

Allah mengasihi kita pendosa yang berat ini. Tetapi, Allah membenci dosa. Allah yang penuh belas kasih dan pengampunan menerima pertobatan dan penyesalan kita asalkan semuanya itu mengalir dari hati dan rasa sesal yang tulus.

Sahabat Sendal Seribu yang terkasih dalam Kristus, dalam bacaan Injil pada hari ini, kita mendengarkan pengajaran Yesus tentang hal menghakimi. “Janganlah kamu menghakimi, maka kamupun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamu pun tidak akan dihukum; ampunilah, dan kamu akan diampuni.”

Allah sumber belas kasih dan pengampunan tidak menghakimi kita atas segala dosa dan kesalahan kita, lantas, siapakah kita yang berhak untuk menghakimi sesama yang telah bersalah kepada kita? Ketika kita sungguh mengalami Kasih Allah yang mencintai kita pendosa yang berat ini maka tidak ada alasan di dalam hidup kita untuk membenci saudara/I kita.

Kebencian, sakit hati, kecemburuan, rasa dendam, keinginan untuk menghakimi dan menilai sesama itu semua terjadi karena kita belum sungguh mengalami Kasih Allah di dalam hidup harian kita.

Sahabat Sendal Seribu yang terkasih, kita berdoa. Kita rajin mengikuti Ekaristi. Tetapi, mengapa kita belum mengampuni? Mengapa kita masih cepat sekali menilai dan menghakimi sesama? Mengapa kita cepat sekali menaruh rasa dendam dan benci di hati? itu terjadi karena dalam Doa dan Ekaristi yang kita ikuti, kita belum sungguh mengalami Kasih Allah, belum ada cinta bagi Tuhan dalam setiap doa dan ekaristi yang kita rayakan. Kalau kita sungguh mengalami cinta dan mencintai doa dan ekaristi, hati kita akan diisi dengan rahmat dan cintaNya, dengan pengampunan dan belas kasih

Sahabat Sendal Seribu yang terkasih dalam Kristus Tuhan, masa Prapaskah adalah masa di mana belas kasih dan pengampunan berakar kuat di dalam hidup kita.

Kita harus mampu untuk memuwujudnyatakan kasih Allah ini di dalam keluarga, komunitas dan lingkungan hidup kita. Ukuran kita untuk mengasihi sesama adalah mengasihi sampai habis. Ukuran kita untuk mengampuni adalah mengampuni sampai melupakan. Ukuran kita untuk berbelas kasih adalah berbelas kasih tanpa batas.

Editor: Alan Grasilan

Tags

Terkini

Sendal Seribu: Sebuah Percakapan Belas Kasih

Senin, 13 Maret 2023 | 08:16 WIB

Sendal Seribu: Mencicipi Surga di Bumi

Selasa, 28 Februari 2023 | 07:07 WIB

Sendal Seribu: Kita Semua Adalah Saudara

Senin, 27 Februari 2023 | 07:20 WIB

Sendal Seribu: Berani Memilih Kehendak Allah!

Minggu, 26 Februari 2023 | 09:25 WIB

Sendal Seribu: Sedekah, Doa dan Puasa

Rabu, 22 Februari 2023 | 09:11 WIB

Renungan Singkat Sendal Seribu: Jangan Lupa Berdoa!

Senin, 20 Februari 2023 | 06:36 WIB

Sendal Seribu: Menyerahkan Seluruhnya Bagi Yesus

Jumat, 17 Februari 2023 | 06:45 WIB

Sendal Seribu: Melihat Dengan Jelas

Rabu, 15 Februari 2023 | 07:11 WIB

Sendal Seribu: Mengalami Yesus Dalam Pengalaman Hidup

Senin, 13 Februari 2023 | 06:56 WIB

Renungan Singkat: Mencabut Akar Kejahatan

Minggu, 12 Februari 2023 | 10:09 WIB

Sendal Seribu: Hari Yang Tergerak oleh Belas Kasih

Sabtu, 11 Februari 2023 | 07:35 WIB

Renungan Singkat Sendal Seribu: Effata Terbukalah!

Jumat, 10 Februari 2023 | 07:56 WIB

Sendal Seribu: Sucikan Hati Sebelum Tidur

Kamis, 9 Februari 2023 | 15:42 WIB
X