Sendal Seribu: Berdoa adalah Cara untuk Mencintai Musuhku

- Sabtu, 4 Maret 2023 | 08:42 WIB
Pastor Ryano Tagung, Pr (Foto: PD/Alan G)
Pastor Ryano Tagung, Pr (Foto: PD/Alan G)

Pojokdurasi.com - Sahabat Sendal Seribu yang terkasih, kalau ada cinta tentu tidak ada musuh. Kalau ada kasih tentu tidak ada kebencian. Tetapi, kenyataannya adalah musuh dan rasa benci itu ada. Itu terjadi karena kita kekurangan cinta daan kasih di dalam hidup kita.

Orang yang kekurangan cinta dan kasih sayang cenderung cepat menaruh dendam, amarah dan benci. Berbeda dengan orang yang sungguh mengalami cinta Kasih Allah di dalam hidup setiap hari, akan lebih mudah mengampuni, memaaafkan dan mengasihi.

Sahabat Sendal Seribu yang terkasih dalam Kristus, hari ini kita kembali mendengarkan kotbah Yesus di bukit. Yesus berkata Kamu telah mendengar firman: 'Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu, tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuh-musuhmu, dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu, Karena dengan demikian kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di surga'.

Ada banyak rupa musuh dalam kehidupan kita setiap hari. Musuh itu bisa hadir dalam diri siapa saja, termasuk bisa hadir dalam diri orang-orang terdekat kita. Tetapi, yang pasti musuh itu hadir tatkala kasih dan cinta sudah hilang dalam dirinya.

Kita bisa menjadi musuh bagi orang lain tatkala kita kehilangan Kasih Allah dan melupakan doa. Karena itu, Yesus meminta untuk mengasihi dan berdoa. Dua hal ini sangat penting, mengapa? Karena dimana ada kasih, Allah hadir di sana.

Maka ketika kita tidak hidup di dalam Kasih Allah, maka yang ada, ialah kebencian, permusuhan, dendam, amarah. Mengapa kita harus berdoa?  Di dalam doa, kita mengalami bagaimana Allah mengasihi kita dan mengampuni segala salah dan dosa kita. Kita adalah pendosa yang dikasihi oleh Allah.

Pengalaman akan Kasih Allah didalam doa inilah yang mesti kita wujudnyatakan dalam kehidupan kita sehari-hari yakni, dengan mengasihi sesama kita termasuk di dalamnya adalah mereka yang menjadi musuh kita.

Di dalam doa, sejauh kita belum mengalami Kasih Allah, yang mengasihi dan menerima kita apa adanya tanpa memerhitungkan dosa dan kesalahan kita, maka kita belum bisa mengasihi mereka yang telah melukai atau membenci kita.

Sahabat Sendal Seribu yang terkasih dalam Kristus Tuhan, sejalan dengan kotbah Yesus di bukit pada hari ini, Paus Fransiskus pernah berkata “Kalau mau sembuh dari luka, kita harus berani mengasihi yang telah melukai kita," Kita balut luka kita dengan kasih. Taburi luka dengan Cinta dan Doa. Janganlah kita biarkan luka di hati kita terus terluka dengan menaruh dendam dan amarah, karena yang sakit adalah diri kita sendiri.

Memang tidak mudah untuk mengasihi yang melukai hati kita, tetapi dengan meletakkan Kasih Kristus di dalam hati kita maka kita akan dimampukan untuk mengasihi dan mengampuni yang telah melukai hati kita. Sebagai pengikut Yesus, kita diminta untuk berani mengasihi dan berdoa.

Orang  yang bertekun dalam doa akan mudah untuk mengasihi dan mengampuni. Sebaliknya, orang yang kurang tekun dalam doa, akan mudah untuk membenci, menghakimi dan menaruh dendam. Doa mengubah hati yang keras jadi lembut. Doa menjadi cara kita untuk mencintai musuh-musuh kita. Mulailah berdoa dan  mengasihi.

Editor: Alan Grasilan

Tags

Terkini

Sendal Seribu: Sebuah Percakapan Belas Kasih

Senin, 13 Maret 2023 | 08:16 WIB

Sendal Seribu: Mencicipi Surga di Bumi

Selasa, 28 Februari 2023 | 07:07 WIB

Sendal Seribu: Kita Semua Adalah Saudara

Senin, 27 Februari 2023 | 07:20 WIB

Sendal Seribu: Berani Memilih Kehendak Allah!

Minggu, 26 Februari 2023 | 09:25 WIB

Sendal Seribu: Sedekah, Doa dan Puasa

Rabu, 22 Februari 2023 | 09:11 WIB

Renungan Singkat Sendal Seribu: Jangan Lupa Berdoa!

Senin, 20 Februari 2023 | 06:36 WIB

Sendal Seribu: Menyerahkan Seluruhnya Bagi Yesus

Jumat, 17 Februari 2023 | 06:45 WIB

Sendal Seribu: Melihat Dengan Jelas

Rabu, 15 Februari 2023 | 07:11 WIB

Sendal Seribu: Mengalami Yesus Dalam Pengalaman Hidup

Senin, 13 Februari 2023 | 06:56 WIB

Renungan Singkat: Mencabut Akar Kejahatan

Minggu, 12 Februari 2023 | 10:09 WIB

Sendal Seribu: Hari Yang Tergerak oleh Belas Kasih

Sabtu, 11 Februari 2023 | 07:35 WIB

Renungan Singkat Sendal Seribu: Effata Terbukalah!

Jumat, 10 Februari 2023 | 07:56 WIB

Sendal Seribu: Sucikan Hati Sebelum Tidur

Kamis, 9 Februari 2023 | 15:42 WIB
X