Pojokdurasi.com - Sahabat setia Sendal Seribu yang terkasih, Paus Fransiskus pernah mengatakan jangan takut membuat pilihan yang menentukan dalam hidup.
Percayalah, Tuhan tidak akan meninggalkanmu! musuh terbesar dari iman yang rapuh adalah rasa takut! Dan Rasa takut inilah yang dimanfaatkan si iblis untuk menjauhkan kita dari cinta kasih Allah. Kita lebih mudah dan cepat untuk mengikuti keinginan diri sendiri, dari pada melakukan kehendak Allah.
Sahabat setia Sendal Seribu yang terkasih, hari ini Yesus digodai oleh Iblis tiga kali banyaknya. Godaan-godaan Iblis kepada Yesus menegaskan bahwa ketika kehendak Allah sudah menjadi nomor satu di dalam hidup maka segala jenis bentuk godaan lainnya tidak akan pernah ada.
Kehendak Allah jauh lebih besar dari pada keinginan diri sendiri, kesombongan dan kekuasaan. Ego kita harus dikalahakn dengan setia melaksanakan kehendak Allah agar kita tidak diperbudak oleh harta, tahta dan kekuasaan yang sifatnya sementara belaka.
Sahabat setia Sendal Seribu yang terkasih, mengapa kita mudah jatuh dalam dosa? Karena kita lebih sering berkompromi dengan kejahatan. Kelemahan dan kerapuhan kita selalu menjadi alasan yang membenarkan kita untuk jatuh ke dalam dosa dan kecenderungannya.
Padahal, jika kita mau membuka diri bagi kasih karunia Allah, maka kita kita akan berani katakan seperti kata Rasul Paulus, jika aku lemah maka aku kuat. Justru dalam kelemahanlah kuasa Allah akan semakin nyata.
Semakin kita menyadari bahwa kita lemah dan rapuh, maka kita akan semakin membuka diri kepada kasih karunia Allah agar kita yang yang sering kali jatuh ke dalam dosa, tidak mudah untuk putus asa dan menyerah, melainkan berjuang untuk melawan titik lemah dan rapuh kita untuk tidak tergoda dan terjatuh.
Sahabat setia Sendal Seribu yang terkasih, Tuhan memerlukan kita. Tuhan mengasihi kita. Jika kita bertekun dalam doa dan silih maka kita tidak akan mudah terperangkap dalam rayuan manis iblis.
Berdoalah dan bertekunlah dalam mendengarkan Sabda Tuhan. Sebab, ketika kit aberdoa, kita berbicara kepada Tuhan dan ketika kita membaca Sabda Tuhan, kita mendengarkan Suara Tuhan berbicara kepada kita.