• Sabtu, 23 September 2023

Bank NTT Resmi jadi Bank Devisa, Peluang Buka Potensi Dukung Pertumbuhan Ekonomi di NTT

- Senin, 4 September 2023 | 11:18 WIB
Bank NTT resmi jadi Bank Devisa (Foto: KN)
Bank NTT resmi jadi Bank Devisa (Foto: KN)

Pojokdurasi.com - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur atau Bank NTT berhasil mencatat sejarah baru sebagai Bank Devisa. Legalitas itu setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan izin OJK bernomor SR-23/Kr.081/2023 tertanggal 1 September 2023.

Dalam surat tersebut, OJK mengijinkan Bank NTT bisa melakukan kegiatan usaha dalam bentuk Valuta Asing (Valas) sebagai PT BPD Nusa Tenggara Timur.

Alex Riwu Kaho selaku Dirut Bank NTT mengatakan pencapaian ini merupakan kebanggaan luar biasa bagi masyarakat di NTT. Yang mana, transformasi Bank NTT jadi Bank Devisa sangat membutuhkan waktu selama yang cukup lama.

Baca Juga: Usung Tema Wujudkan Mahasiswa yang Tangguh, STIE Karya Ruteng Gelar PKKMB bagi Mahasiswa Baru Angkatan ke 9

Dia pun merinci sejumlah tahapan yang dilalui Bank NTT yang harus dipenuhi yakni:

Pertama, mempertahankan tingkat kesehatan Bank NTT pada peringkat komposit 2 selama 18 bulan sejak Juni 2021 hingga pada 30 Juni 2023 kemarin Bank NTT berhasil mencatatkan modal inti sebesar Rp. 2.159.730.959.721,00.

Kedua, wajib memenuhi Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) dengan persyaratan minimum sebesar 10%. Dan pada tanggal 30 Juni 2023 Bank NTT telah mencapai 23,73% KPMM.

Pencapaian ini, sebutnya, berkat kerja sama dan kerja keras seluruh direksi dan komisaris, karyawan/karyawati, para pemegang saham serta kepercayaan masyarakat di Nusa Bunga terhadap Bank NTT.

Baca Juga: Jalani Tes Wawancara, 260 Calon Penerima Beasiswa KIP KUliah Aspirasi Dapat Pesan Penting dari AHP

"Ini sejarah bagi Bank NTT. Saya memiliki keyakinan bahwa Bank NTT yang kini berstatus menjadi Bank Devisa bakal membuka peluang potensial yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di Nusa Tenggara Timur," ungkapnya, Senin 4 September 2023.

Saat ini manajemen Bank NTT telah melakukan beberapa persiapan untuk ijin dalam valuta asing sebagai Bank Devisa. Diantaranya, mempersiapkan struktur organisasi, SDM, dan menyelenggarakan infrastruktur teknologi informasi.

Persiapan lain, lanjut Alex Riwu Kaho, menerapkan Anti Pencucian Uang (APU PTT) hingga membangun hubungan dengan koresponden bank lain seperti BNI Cabang New york dan BRI Cabang New york. Selain itu, Bank NTT yang mandiri juga menyusun Prosedur Pelaksana (SOP) yang memiliki kaitan dengan Bank Devisa.

Baca Juga: 3 Perusahaan Listrik Raksasa Milik Indonesia dan Malaysia Teken MoU dengan Organisasi ASEAN ACE

Alex Riwu Kaho pun mengaku sangat terima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Bupati dan Walikota NTT, Kepala OJK NTT, Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTT, Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia, seluruh nasabah yang telah bersama-sama membangun Bank NTT hingga menjadi Bank Devisa.

Halaman:

Editor: Alan Grasilan

Tags

Terkini

Terpopuler

X