PojokDurasi - Kontingen Banten mengajukan nota ptotes kepada panitia cabang olahraga muaythai PON XX Papua.
Menyusul kekalahan atlet muaythai andalan Banten Sulaeman atas atlet tuan rumah Abdurahman di kelas 48kg, Selasa 29 September 2021.
Pada pertandingan yang digelar di GOR STT GIDI di Sentani, Kabupaten Jayapura, atlet Banten Sulaeman dinyatakan kalah angka atas atlet Papua, Abdurahman.
Padahal, selama 3 ronde laga, Sulaeman diyakini unggul angka atas lawannya itu.
Baca Juga: PON Papua XX: Lawan Sulsel, Laga Krusial Bagi Futsal Banten, Keok Lagi Langsung Gugur
Hal ini dibuktikan dengan video rekaman pertandingan yang dimiliki ofisial Banten.
"Jangankan kami yang berkutat di muaythai, orang awam yang nonton rekaman laga Sulaeman bakal yakin anak asuhan saya itu yang menang," keluh Rudi, pelatih muaythai Banten.
Ia mengaku tak habis pikir jika anak asuhnya kemudian dinyatakan kalah angka meski di tiap ronde selalu unggul.
Nota protes dilayangkan Wakil Ketua Kontingen Banten Edi Irianto langsung ke meja panitia. Untuk melayangkan protes, panitia mematok biaya Rp 10 juta kepada peserta.
Artikel Terkait
Berikut Jadwal Pertandingan PON XX Papua, Jumat 24 September 2021
Satgas Kenalkan Sistem Bubble di PON Papua untuk Cegah Risiko Penularan Covid-19
PON Papua XX: Masuk Final Kontingen Banten Berharap Raih Emas Hari Ini
PON XX Papua: Selamat, Cabor Sepatu Roda Sumbang Medali Pertama bagi Banten
PON Papua XX: Lawan Sulsel, Laga Krusial Bagi Futsal Banten, Keok Lagi Langsung Gugur