• Sabtu, 23 September 2023

Kembangkan Jaringan Smart Grid di Indonesia, PLN Belajar Langsung di China

- Rabu, 24 Mei 2023 | 12:12 WIB
Foto: Dok.PLN (Foto: Dok.PLN)
Foto: Dok.PLN (Foto: Dok.PLN)

Pojokdurasi.com - Bangun sistem interkoneksi antarpulau dalam skala besar, PT PLN melakukan studi lapangan ke proyek  Smart Grid dan High Voltage Direct Current (HCDC) di Zhangbei, China.

Studi ini menjadi langkah awal PLN membangun interkoneksi antar pulau untuk pembangkit energi baru terbarukan (EBT) dalam skala besar di Indonesia.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengungkapkan untuk membangun sistem interkoneksi antarpulau yang andal, Indonesia membutuhkan digitalisasi jaringan listrik dan pembangunan smart grid.

Menurut dia, PLN ingin melihat secara langsung operasionalisasi sistem smart grid yang terintegrasi dengan pembangkit angin, panel surya, battery storage, serta sistem HVDC dalam skala besar.

"PLN mengambil langkah agresif untuk pengembangan jaringan smart grid di tanah air. Dari studi ini harapannya PLN dapat segera mengaplikasikan teknologi smart grid agar lebih optimal dalam menghadapi dinamika beban listrik dari sumber EBT yang beragam," ujar Darmawan dalam siaran pers, Rabu (24/5/2023).

Lebih khusus Darmawan menekankan pentingnya pengembangan teknologi HVDC yang dapat menghubungkan berbagai sumber EBT dan tersebar jauh dari pusat demand listrik.

PLN menargetkan pengembangan teknologi ini dapat menghubungkan berbagai sumber EBT dari banyak pulau bisa disalurkan dengan stabil dengan losses yang minimum.

"Pengembangan teknologi HVDC adalah salah satu kunci utama transisi energi di Indonesia. Karena kita memiliki banyak sekali potensi EBT yang tersebar di banyak tempat. Dengan teknologi ini, kendala tersebut bisa diatasi," kata Darmawan.

Proyek Smart Grid dan High Voltage Direct Current di Zhangbei memiliki pembangkit angin berdaya 450 megawatt (MW), panel surya berdaya 100 MW dan dilengkapi sistem penyimpanan baterai sebesar 20 MW yang terdiri dari baterai tipe Lithium, Flow, Sodium-Sulphur, Lead-Acid, Supercapacitor, and Compression of Liquid air. Sedangkan total kapasitasnya sebesar 2x3.000 dan 2x1.500 MW.

Diketahui, PLN melakukan kunjungan kerja ke China untuk menjajaki peluang kerja sama dengan perusahaan teknologi di China.

Langkah ini juga sekaligus untuk mempercepat pengembangan EBT di Indonesia, memperkuat jaringan transmisi sistem kelistrikan serta mengakselerasi program transisi energi.

Editor: Alan Grasilan

Tags

Terkini

Berikut Daftar Nama Anggota Paskibraka Tahun 2023

Rabu, 16 Agustus 2023 | 17:28 WIB

Terpopuler

X